Saat ini saya bekerja di Bengkel Mobil Automotif “Chung Service” didirikan sejak tahun 1976, dengan luas area hanya sebesar 800 m2. Jumlah karyawan pada tahun itu hanya berjumlah 10 orang dan hanya melayani general service dari berbagai jenis/merk mobil saja.
Seiring berjalannya waktu dan dengan kualitas pelayanan yang telah diberikan oleh bengkel Chung Service, maka sejak tahun 1998, memperluas area usahanya menjadi 2,200 m2. Dikarenakan kualitas dan kinerja yang memuaskan, akhirnya, bengkel Otomotif Chung Service mengembangkan usahanya di body repair dengan kualitas cat oven yang merupakan cat pilihan atau hasilnya yang terbaik.
Sesuai dengan pengembangan usahanya, sejak Bulan Mei 2002, bengkel Chung Service telah menjadi salah satu bengkel authorized KIA Mobil Indonesia yang melayani part, service, dan body repair. Dan pada tahun 2005, bengkel Chung Service telah menjadi salah satu bengkel authorized PT. TC Subaru untuk Jakarta. Dan pada tahun 2007, Bengkel Chung Service ditunjuk dan dinyatakan lulus sebagai salah satu bengkel yang mampu melakukan Uji Emisi bersertifikat dari departemen Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLHD). Maka, apabila customer datang untuk melakukan uji emisi, kami bisa mengecek dengan melakukan beberapa tahap pengujian, apakah mobil tersebut bebas dari polusi atau tidak. Sejak bulan Mei 2008, bengkel ini mengembangkan ruang lingkup perbaikan untuk segala macam jenis kendaraan untuk Transmisi Automatic, dan sudah sejak 5 tahun belakangan ini, selain Chung Service memberikan pelayanan jasa terhadap customer, untuk me-support menggunakan e-business dengan para supplier, baik luar negeri dan dalam negeri, untuk pemesanan part ke dealer atau supplier, dan kemudian dipasarkan dan dijual kembali ke bengkel lain.
Dalam tugas ini, saya akan mengkaitkan dan membahas mengenai business model dan revenue model yang mungkin dijalankan untuk dapat memperoleh beberapa keuntungan dari penggunaan E-Business dalam sebuah perusahaan, antara lain cost/efficiency drivers dan competitiveness drivers.
Dalam penerapan e-business yang dijalankan Perusahaan, terdapat transaksi yang dilakukan dengan supplier.misalnya terhahap salah satu Perusahaan dealer di Amerika, Autodata Services yang bekerja sama dengan Perusahaan kami mengenai part untuk mobil yang turun matic transmission. Setelah menentukan model dan harga yang telah dibicarakan, adanya proses pembayaran yang dilakukan Perusahaan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Disamping itu, Chung Service juga memproduksi part ke bengkel-bengkel lainnya untuk dipasarkan (sebagai distributor).
Bagaimana dengan Revenue Model di Perusahaan ini ? Perusahaan bisa menggunakan perpekstif commercial model ,dimana Perusahaan menawarkan Sale atau Discount,dengan syarat menerapkan jumlah pemesanan yang cukup besar nominalnya.
Seiring berjalannya waktu dan dengan kualitas pelayanan yang telah diberikan oleh bengkel Chung Service, maka sejak tahun 1998, memperluas area usahanya menjadi 2,200 m2. Dikarenakan kualitas dan kinerja yang memuaskan, akhirnya, bengkel Otomotif Chung Service mengembangkan usahanya di body repair dengan kualitas cat oven yang merupakan cat pilihan atau hasilnya yang terbaik.
Sesuai dengan pengembangan usahanya, sejak Bulan Mei 2002, bengkel Chung Service telah menjadi salah satu bengkel authorized KIA Mobil Indonesia yang melayani part, service, dan body repair. Dan pada tahun 2005, bengkel Chung Service telah menjadi salah satu bengkel authorized PT. TC Subaru untuk Jakarta. Dan pada tahun 2007, Bengkel Chung Service ditunjuk dan dinyatakan lulus sebagai salah satu bengkel yang mampu melakukan Uji Emisi bersertifikat dari departemen Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLHD). Maka, apabila customer datang untuk melakukan uji emisi, kami bisa mengecek dengan melakukan beberapa tahap pengujian, apakah mobil tersebut bebas dari polusi atau tidak. Sejak bulan Mei 2008, bengkel ini mengembangkan ruang lingkup perbaikan untuk segala macam jenis kendaraan untuk Transmisi Automatic, dan sudah sejak 5 tahun belakangan ini, selain Chung Service memberikan pelayanan jasa terhadap customer, untuk me-support menggunakan e-business dengan para supplier, baik luar negeri dan dalam negeri, untuk pemesanan part ke dealer atau supplier, dan kemudian dipasarkan dan dijual kembali ke bengkel lain.
Dalam tugas ini, saya akan mengkaitkan dan membahas mengenai business model dan revenue model yang mungkin dijalankan untuk dapat memperoleh beberapa keuntungan dari penggunaan E-Business dalam sebuah perusahaan, antara lain cost/efficiency drivers dan competitiveness drivers.
Dalam penerapan e-business yang dijalankan Perusahaan, terdapat transaksi yang dilakukan dengan supplier.misalnya terhahap salah satu Perusahaan dealer di Amerika, Autodata Services yang bekerja sama dengan Perusahaan kami mengenai part untuk mobil yang turun matic transmission. Setelah menentukan model dan harga yang telah dibicarakan, adanya proses pembayaran yang dilakukan Perusahaan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Disamping itu, Chung Service juga memproduksi part ke bengkel-bengkel lainnya untuk dipasarkan (sebagai distributor).
Bagaimana dengan Revenue Model di Perusahaan ini ? Perusahaan bisa menggunakan perpekstif commercial model ,dimana Perusahaan menawarkan Sale atau Discount,dengan syarat menerapkan jumlah pemesanan yang cukup besar nominalnya.
No comments:
Post a Comment